Spyshoot Yamaha Odong – Odong a.k.a. RX King mini

Posted: May 13, 2013 in otomotif
Tags: , , ,

Eits jangan terprovokasi dulu sama judulnya brosis :D. Bukan bermaksud untuk menciderai image suatu produk dari pabrikan Yamaha. Tapi memang tulisan itulah yang nemplok pada si kuda besi. RX King, siapa sih yang gak kenal sama kuda besi yang satu ini? Pada jamannya si kuda besi ini menjadi raja pada even – even drag race karena performa yang jempolan. Terus apa hubungannya dengan Yamaha Odong – Odong a.k.a. RX King mini yang jadi topik pada artikel kali ini brosis?

Jambret :D

Jambret 😀

Yup, kemarin pagi pas lagi ngemong baby rizki (bos kecilnya Axer :mrgreen:) di depan rumah, ada seonggok (halah seonggok) kuda besi berukuran mini yang ditunggangi 2 orang anak kecil berusia sekitar 10tahunan menarik perhatian dari Axer. Bentuk bodynya sekilas mirip dengan sang raja dalam ukuran mini. Engine selonjoran, tangki di depan khas motor batangan dengan tulisan “ODONG2” :mrgreen:, suspensi depan full fork, minus kopling manual, suspensi belakang ganda dengan shockbreaker tabung variasi, muffler racing 2tak di sisi kiri, karet bundar depan belakang berukuran ring 12inci terlihat gambot semakin menarik untuk di dekati. Setelah mengamati cukup lama, penasaran juga dengan engine yang di cangkokan pada si raja mini. Axer pun mendekati dan melongok ke arah blok mesin, di situ tertulis bahwa engine adalah keluaran dari pabrikan garputala.

Baby RX-King a.k.a Yamaha Odong - Odong :mrgreen:

Baby RX-King a.k.a Yamaha Odong – Odong :mrgreen:

Yamaha Odong - Odong lagi :mrgreen:

Yamaha Odong – Odong lagi :mrgreen:

sik bro, puter disik :D

sik bro, puter disik 😀

Ok bro wes ready iki :D

Ok bro wes ready iki 😀

Tancap bro, segone selak di enteni :lol:

Tancap bro, segone selak di enteni 😆

Setelah melihat dengan seksama, Axer memastikan kalau engine yang di cangkokkan pada si raja mini adalah engine dari mbahnya FIZ-R alias yamaha v75 alias yamaha tuju linu :P. Cukup kreatif kreator dari Raja mini ini, mungkin finishing saja yang kurang rapi. Tapi terlepas dari itu semua, modifikatornya boleh di acungi dua jempol. Iso ae ngakali barang yang sudah tidak menarik untuk dilirik, menjadi pusat perhatian. Sampai tetangga Axer seorang perempuan nyeletuk “aku iso lek numpak montor lanang ngono kui” (saya bisa kalau naik motor laki seperti itu) hahaha. Mungkin kalau ini di produksi massal akan menambah persaingan di market mini moto yang di tempati Kawasaki Athlete KSR 110cc dan Honda MSX 125, atau bisa juga nyaingin Si Riris Supermoto transgendernya juragan warung DOHC :mrgreen:. Yamaha Odong2? Isooo ae modifikatore, Wassalamu’alaikum.. 🙂

Comments
  1. Maskur says:

    hehe bisa aja

  2. damar says:

    haha joss

  3. Mase says:

    woh enek baby jambret

  4. edan tenan wakakak.

  5. ajiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiib

Leave a reply to athleteriders Cancel reply